
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa anak usia dini merupakan fase emas dalam tumbuh kembang anak. Mulai dari pengembangan motorik, kognitif, bahasa, hingga pengenalan lingkungan sekitar, ya. Dari segi usia, anak usia dini ini memiliki rentang antara 3-6 tahun. Tentunya, pada usia tersebut anak-anak begitu aktif bemain serta belajar. Nah, di momen inilah orang tua bisa mulai mengajarkan calistung pada anaknya masing-masing.
Calistung merupakan singkatan dari baca, tulis, dan hitung. Calistung merupakan modal untuk bisa berkembang dalam jenjang pendidikan SD (Sekolah Dasar) untuk anak-anak. Anak usia dini bisa mulai memahami dan beradaptasi melalui pra-calistung. Pembelajaran pra-calistung sendiri bisa dilakukan dengan pengenalan teorinya saat anak berusia lima tahun. Harapannya, pra-calistung dapat jadi bekal untuk anak-anak bisa mematangkan kemampuan calistung pada saat awal duduk di bangku SD, khususnya sekitar usia 6-7 tahun.