Dampak Calistung Pada Usia Dini

Persoalan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) merupakan fenomena tersendiri. Kini menjadi semakin hangat menjadi bahan perbincangan para orang tua yang memiliki anak usia pra sekolah. Orang tua khawatir anaknya tidak mampu mengikuti pelajaran di sekolah jika sedari awal tidak dibekali keterampilan membaca, menulis, dan berhitung. Namun, hal tersebut tidak menjadi sesuatu hal yang positif jikapemberian calistung secara terburu-buru atau memaksa anak sehingga tidak memperhatikan kondisi mental dan perkembangan anak.

Calistung memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif anak-anak akan lebih menguasai kemampuan baca tulis hitung lebih dini atau cepat. Sehingga lebih mudah menyesuaikan pada saat mengikuti proses pembelajaran di sekolah masing-masing. Dampak negatif pembelajaran calistung yang tidak mempertimbangkan kondisi psikis maka akan berdampak pada psikis anak. Misalkan anak mengalami kejenuhan atau bosan dalam belajar, masa bermain mereka tereduksi dengan padatnya jadwal belajar mereka secara formal.

Calistung memiliki peran terhadap terjadinya stress akademik pada anak usia dini. Calsitung memang boleh di ajarkan kepada anak usia dini, akan tetapi hal tersebut harus berdasakan aturan yang ada. Jika penerapan calistung di lakukan secara terburu-buru dan menggunakan metode yang salah maka stress akademi beresiko terjadi kepada anak. Tuntutan masuk sekolah dasar anak bisa calistung dan mengesampingkan pengembangan karakter menjadikan stress akademik ini beresiko terjadi kepada anak.

baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *