Pembelajaran Calistung Dan Manfaatnya Dalam Akademik Anak Usia Dini
Membaca, menulis, dan berhitung atau calistung merupakan upaya sebagai ilmu dasar untuk membekali anak usia dini memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Calistung menjadi dasar yang perlu dikenalkan sebagai modal utama anak dalam proses pembelajaran di jenjang pendidikan selanjutnya.
Dengan membaca dan menulis, anak akan mampu menyerap dan menyampaikan informasi yang diterimanya. Dan dengan berhitung anak akan lebih mampu mengembangkan aspek logika berpikirnya. Dalam hal ini, kegiatan-kegiatan tersebut bermanfaat untuk memaksimalkan fungsi belahan otak kirinya.
Anak usia dini yang sudah menguasai Calistung akan lebih mudah untuk menempuh jenjang pendidikan di SD. Anak akan memiliki kemandirian yang baik dalam melaksanakan tugas hariannya, sehingga tidak banyak menggantungkan diri terhadap orang lain. Rasa kepercayaan diri anak akan meningkat sehingga dapat mudah bergaul, dan menyesuaikan diri baik dengan orang lain maupun lingkungan baru. Anak memiliki kesiapan untuk menghadapi kegiatan pembelajaran di SD dan anak akan merasa senang untuk bersekolah.
Ketika sudah memasuki SD, anak akan lebih menyukai kegiatannya dan mudah mengikuti proses pembelajaran dengan fokus perhatian yang baik. Dalam hal ini anak akan memiliki motivasi belajar yang cukup tinggi. Kemampuan Calistung sejak dini akan memperlihatkan seorang anak berkembang pada tingkat kedewasaannya. Anak akan menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat sekitarnya, sehingga dapat memudahkannya untuk bergaul dan belajar menghargai orang lain.
Perubahan sikap dan perilaku anak meningkat sehingga akan fokus terhadap hal baik pada lingkungan sekitar maupun pada pembelajaran. Dengan ini, anak termotivasi dalam belajar sehingga tidak mudah merasakan jenuh dalam belajar dan anak mendapatkan prestasi belajar yang positif.
