Bahasa digunakan oleh manusia untuk melakukan komunikasi. Hal tersebut perlu mendapat stimulasi sejak usia dini karena kemampuan berbahasa berpengaruh terhadap aspek-aspek perkembangan lainnya. Pemberian stimulasi berbahasa pada anak usia dini harus mencakup 4 keterampilan berbahasa yaitu menyimak/mendengarkan, berbicara, dan menulis serta membaca.
Anak adalah seorang peniru ulung. Ia sangat mudah menerima informasi dan menirukannya. Dalam hal ini peran orang dewasa sangat penting dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak usia dini. Orang dewasa yang ada di sekitar anak akan menjadi role model bagi anak sehingga kesopanan dan kesantunan dalam berbicara dengan anak perlu mendapat perhatian.
Stimulasi perkembangan bahasa pada anak usia dini dapat melalui model-model kegiatan dan permainan, yaitu :
- Pemberian label pada perabot-perabot di rumah, seperti kursi, meja, jendela, dan perabot lainnya.
- Pemberian ruang untuk anak bebas dalam berpendapat, tetapi perlu memerlukan arahan orang tua agar bijak dalam memilih kata-kata.
- Mengajak anak untuk bercerita dengan gambar berseri. Dengan gambar berseri yang menarik akan membantu anak dalam berimajinasi dan mengomunikasikannya.
- Bermain telepon-teleponan. Permainan ini akan mengajak anak untuk berinteraksi dengan lawan bicaranya dengan media telepon.
Itulah beberapa stimulasi perkembangan bahasa yang dapat diberikan kepada anak usia dini. Semoga bermanfaat!