Pentingnya Bermain Sambil Belajar Bagi Anak Usia Dini

Pendidikan anak usia dini perlu menggunakan metode bermain dalam pembelajaran. Metode bermain yang menyenangkan akan membantu anak dalam mempelajari hal-hal baru. Metode ini dapat mendukung anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, mandiri, serta mempunyai kontrol atas lingkungannya. Mereka dapat mengeksplorasi, meniru, dan mengaplikasikan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah pijakan awal dalam membangun keterampilannya.

Menurut Shipley (1998) tentang bermain sambil belajar, membangun pengetahuan anak harus melalui interaksi langsung dengan concrete object. Hal tersebut dengan alasan agar anak mendapat pengetahuan dan pemahaman baru tentang suatu hal. Lalu guru berperan untuk memberikan bantuan untuk membangun pengetahuan anak. Selain itu, anak akan bisa belajar dengan baik dalam informal situation karena anak bisa bebas dalam berekspresi dan melakukan interaksi langsung dengan lingkungannya. Selain itu, ia juga memperoleh banyak kemampuan untuk melakukan eksplorasi, memanipulasi, dan berkreasi sehingga anak mendapat pemahaman mengenai konsep dan fenomena baru. Ia juga mengemukakan bahwa anak dapat memahami suatu konsep sewaktu mereka memiliki kemampuan untuk mentransfer pembelajaran yang didapatnya dan menghubungkan konsep-konsep. Peran utama guru dalam pembelajaran ini menjadi fasilitator dalam kegiatan bermain sambil belajar. Guru bisa memberikan penilaian atas partisipasi anak dan perkembangannya dalam kegiatan bermain sambil belajar.  Guru juga dapat melakukan perancangan dan modifikasi lingkungan yang dengan penyesuaian terhadap kebutuhan anak.

Dengan bermain, anak dapat memperoleh kesempatan dalam pengembangan pemahaman mengenai diri sendiri, orang lain serta lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *