Dalam mengajarkan Calistung orang tua harus memilih metode pembelajaran yang tidak membosankan agar anak tidak merasa bosan dan stress yang pada akhirnya membuat anak membenci belajar. Adapun ajaran yang mengadaptasi dari sebuah buku ”Bukan Kertas Kosong” karya Ki Hajar Dewantara.
Tahapan-tahapannya antara lain;
- Rasa Ingin Tahu
Awali dengan memancing keingintahuan anak. Ki Hajar Dewantara mengajar bukan dengan tulisan dan duduk diam di kelas, tapi mengajak anak melihat bunga di taman. Bisa dengan menggunakan benda yang lainnya, selama itu memancing rasa ingin tahu anak.
- Kesempatan Belajar
Berikan anak kesempatan untuk bertanya supaya memiliki ketertarikan dalam belajar. Ki Hajar Dewantara sebenarnya sedang memberikan kesempatan belajar pada cucunya. Kesempatan buat anak untuk berpikir sendiri, kesempatan untuk berbuat keliru, kesempatan untuk memperbaiki kekeliruannya.
- Pengalaman Seru
Pada awalnya mengajak anak menghadapi tantangan belajar yang mudah, kemudian perlahan menghadapi tantangan yang lebih sulit. Pengalaman seru itu yang dirasakan pada cucu ketika diajak kembali ke taman untuk menghitung ulang jumlah bunga. Ada misteri, ada rasa ingin tahu pada anak.
- Kebermaknaan
Pada proses belajar harus bisa membuat anak merasa penting. Belajar menggunakan benda atau obyek yang ada di sekitar anak membuatnya merasa penting.