Anak dapat menunjukkan perasaan marah, senang, dan sedih melalui pemilihan warna dalam permainannya. Warna merupakan media komunikasi bagi anak usia dini, karena kemampuan berbahasa yang belum matang. Hal tersebut tentu bermanfaat bagi anak secara emosional.
Departemen Pengembangan Anak di California State University Fullerton telah melakukan studi mengenai warna dan asosiasi berhubungan dengan emosional anak-anak. Dalam studi itu, anak-anak berusia antara 5-6 tahun diminta untuk melakukan pemilihan warna favorit dari 9 warna yang diacak. Warna-warna itu menunjukkan perasaan mereka sewaktu itu.
Sebanyak 69% dari anak-anak memilih warna-warna terang yang mengungkapkan kebahagiaan dan kegembiraan seperti merah muda, biru, dan merah. Beberapa di antara mereka memilih warna hitam, abu-abu, dan cokelat yang menunjukkan negative emotions seperti kesedihan. Untuk itu, orang tua harus membantu anak untuk menemukan dan mengungkapkan ekspresi serta perasaan melalui pemilihan warna.